Pedas Dan Rasanya Pas
Setiap orang kediri pasti tahu sambal
tumpang, makanan yang membuat Orang kediri di perantauan kangen setengah mati
ini di daerah lain kadang di sebut nasi tumpang Kediri. Makanan khas kediri ini berbahan dasar
tempe yang mengalami fermentasi lebih lama dari pada tempe yang biasa di
konsumsi, kadang biar gampang menyebutnya sambel tumpang terbuat dari tempe
“busuk”. Tapi, jangan khawatir bukan busuk expired, tetapi berfermentasi lebih
lama.
Tempe untuk bahan sambal tumpang ini bukan sembarangan, Konon Tempe untuk
sambal tumpang kalau bukan tempe kediri tidak bisa. Saya pernah ke Malang yang
notabene dekat dengan kediri, tempe malang tidak bisa di buat sambal tumpang.
Kurang tahu kenapa. mungkin raginya beda.
Bahkan di Kediri pun tidak semua tempenya enak buat sambal tumpang, seperti
di Desa saya tempenya bisa di buat sambal tumpang, tetapi d desa sebelah tidak
bisa kalaupun di paksakan rasanya tidak bisa sesedap biasanya.
Sambal tumpang disajikan tanpa banyak variasi yaitu: nasi, sayuran(daun
pepaya, daun kenikir, nangka muda, pepaya muda, dsbnya), serta lauk rempeyek
dan krupuk nasi(puli). Nasi tumpang ini ada 2 jenis yaitu tumpang biasa yang
menggunakan tempe “busuk” biasanya kuahnya tidak terlalu kental dan ada bulir
tempenya, aroma sedapnya sudah tercium dari jarak beberapa meter. Jenis
kedua adalah sambal tumpang yang kental, biasanya ditambahkan tepung untuk
pengentalnya dan menggunakan tempe biasa, aromanya nyaris tidak ada umumnya
jenis sambal tumpang ini ada di Kediri kota. Terkadang ada lauk tambahan
seperti tempe, tahu, telur puyuh, ayam, sate usus dsbnya.
Penjual nasi tumpang dapat di jumpai hampir di setiap desa di kediri.
Umumnya jam buka adalah pagi sekali – subuh – atau malam. Biasanya penjual
nasi tumpang juga menyediakan sambal pecel, jadi nanti ada nasi campur yaitu
tumpang campur pecel. Saya paling suka tumpang campur kalau sambal tumpangnya
jenis kedua yang memakai tempe “waras” atau tempe biasa.
Terkadang nasi tumpang ini di sajikan dalam daun pisang yang di bentuk
pincuk dan menggunakan sendok dari daun pisang juga (suru).
Jika anda di Bali di daerah Jl Teuku Umar Denpasar ada penjual nasi pecel
tumpang yang enak banget, rame banget. Buka malam hari. Tapi penjualnya asli
orang kertosono
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
@Diyan Lesmana. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar